kisah perjalanan hidupku

pertama tama saya berterima kasih kepada kedua orang tua saya yang telah mengasihi saya sekarang.Sehingga Qjadi begini

Kisah ini kisah nyata

Masih terngiang cerita mamah dan ayah tika ku dilahirkan pada saat itu, disaat ku masih tinggal di rumah kecil dan sederhana . tepatnya aku lahir pada hari rabu agustus 1989. Dan tepat pada tahun ke dua setelah kelahiranku aku langsung berpindah rumah ke sebuah perumahan yang masih jarang orang tinggal disana yaitu Taman Bukit Lagadar atau penduduk sekitar lebih banyak mengenalnya dengan sebutan ‘Perum Dimensi’.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu danseterusnya setiap kita mengalami sebuah perubahan, begitupun dengan diriku yang terus beranjak dari anak-anak, remaja, dan dewasa.

Ku punya seorang teman yang keluarganya begitu mengistimewakan tamu2 yang datang ke rumahnya. Subhanalloh, setiap ada teman anaknya selalu dijamu dengan baik… bahkan mungkin telah dianggap sebagai anak oleh beliau… dan saya bersyukur telah mengenal keluarganya sehingga saya banyak belajar bagaimana menghormati tamu dengan sebaik mungkin…

Sungguh banyak sekali peristiwa yang telah Alloh perlihatkan kepada kita selaku seorang hamba. Banyak peristiwa, peristiwa yang membuat dapat membuat kita bersedih hati, tertawa gembira, menangis karena terharu… banyak… banyak .. hal yang telah Alloh perlihatkan kepada kita tentunya untuk dapat kita ambil ibroh / hikmah dari setiap perjalanan kita…..

Sungguh hati merasa sedih, bahagia, dan campur aduk perasaan ini ketika kemarin mengikuti acara reuni alumni husnul khotimah. Sedih melihat teman2 yang sudah tidak istiqomah dalam mengamalkan ilmu2 yang telah didapatkannya ketika di SMA, bahagia karena dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan teman2 semua…dan guru
sekarang saya menjadi orang yang di gemari orang allah hu akbar. allah maha besar hambamu hanyalah orang yang hanya bisa ber do'a dan berdo'a kepadamu
terimakasih kepada bapak ibu yang telah menghidupkan q sungguh sungguh terimakasih